Kamis, 09 Februari 2012

PERTAMINA ANTISIPASI PENINGKATAN KONSUMSI BBM SELAMA 2012

Pihak Pertamina Wilayah Kalbar telah mengantisipasi kemungkinan meningkatnya konsumsi BBM di Kalbar, sepanjang tahun 2012. Terutama peningkatan konsumsi di momen hari raya keagamaan serta agenda politik Pemilihan Gubernur September mendatang.

Ditemui Rabu (08/02/12), Sales Area Manager Pertamina Retail VI Wilayah Kalbar, Putut Adriatno menerangkan perlakuan khusus sebenarnya telah dilakukan dalam peringatan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh beberapa hari lalu, dengan menambah stok BBM pada sejumlah titik pelayanan di SPBU. Dimana volume kenaikan berkisar 4 – 5 % dibanding hari – hari biasa.

Namun untuk pengawasan dalam pendistrusian BBM bersubsidi yang disinyalir terjadi penyimpangan, Putut kembali menyatakan kewenangan sepenuhnya berada di Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Fungsi pengawasan Pertamina hanya sebatas di titik pelayanan SPBU.

Selain itu, dirinya juga tidak membawahi semua unsur kelembagaan Pertamina di Kalbar, karena masing – masing memiliki struktur kelembagaan yang terpisah, meskipun masih berada dalam 1 Divisi Pemasaran dan Niaga. Seperti BBM retail hanya menangani pemasaran BBM di sektor transportasi dan rumah tangga, sedangkan layanan penjualan BBM untuk konsumen kapal nelayan tradisional maupun kapal besar ditangani BBM industri dan Marine.

Terkait kuota BBM untuk wilayah Kalbar tahun 2012, Putut belum dapat menyebutkan, karena belum menerima data dari Pertaminan Pusat, tetapi memang meningkat dibanding kuota tahun lalu. Sehingga kuota hingga Januari 2012 masih menggunakan kuota tahun sebelumnya.

Tercatat suplai BBM di bulan Januari meningkat dibanding Desember 2011, dengan rincian BBM jenis premium sekitar 42.974 Kl, Minyak tanah sekitar 4.602 Kl dan Solar sekitar 26.339 Kl.

0 comments:

Posting Komentar