Selasa, 28 Februari 2012

CORNELIS TAWARKAN 2 PELUANG USAHA PADA WARGA SEKADAU

Gubernur Kalbar Cornelis menawarkan 2 peluang ekonomi kepada pengurus maupun anggota CU Usaha Kita di Kabupaten Sekadau, yakni di bidang pertanian dan perumahan. Untuk pertanian yakni pengembangan bibit karet, karena saat ini ada investor yang berminat, tetapi syaratnya petani harus membentuk kelompok tani (poktan).

Hal itu disampaikan Cornelis ketika memberikan sambutan pada Peresmian Kantor Pusat Credit Union/CU Usaha Kita di Sungai Ayak Kabupaten Sekadau, Kamis (24/02/12). “Agar efektif pemerintah melalui instansi terkait di Kabupaten dan Provinsi, tentunya melakukan pembinaan pada poktan yang terbentuk, “jelasnya.

“Sedangkan bantuan perumahan digulirkan oleh Kementrian Perumahan Rakyat/Kemenpera, berupa pembangunan rumah sederhana. Pengajuan dapat dilakukan melalui instansi terkait di Kabupaten, untuk selanjutnya direkomendasikan gubernur ke Kemenpera,”tambah Cornelis.

Menurutnya peluang ini harus dapat dimanfaatkan pengurus CU, namun pengajuan bantuan tentunya melalui mekanisme pemerintahan. Selain di Sekadau, program serupa juga ditawarkan Kemenpera untuk wilayah perbatasan Kalbar.

Terkait bantuan infrastruktur jalan, Cornelis menjelaskan dapat dilakukan Pemprov Kalbar, asalkan pengerjaan jalan merupakan kerjasama 2 Kabupaten. “Misalnya Kabupaten Sekadau dan Sintang bekerjasama membangun jalan yang menghubungkan kedua Kabupaten, dapat diajukan ke Pemprov,” tegas Cornelis. Bahkan, ia menjanjikan jika dalam tahun ini diusulkan, maka bantuan dapat dikucurkan paling lama tahun 2014 dengan nilai di kisaran 15 - 20 milyar rupiah melalui APBD.

Cornelis menambahkan, semua bantuan yang diberikan Pemerintah merupakan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi sosial. Tetapi dirinya meminta masyarakat tidak sepenuhnya bergantung dengan program pemerintah, melainkan dapat berinisiatif mengembangkan potensi perekonomian. Menggali potensi yang dapat digarap, terutama memanfatkan hasil kekayaan alam di daerah masing – masing.


0 comments:

Posting Komentar