Rabu, 02 Desember 2009

HARI AIDS SEDUNIA DIWARNAI AKSI SIMPATIK


Ratusan aktivis dari berbagai elemen masyarakat di Kalimantan Barat Rabu (02/12/2009), mulai pagi hingga sore” menggelar aksi simpatik di bundaran Tugu digulis Universitas Tanjungpura Pontianak. Selain membagikan pita merah, stiker serta riflet yang berisi tentang bahaya HIV AIDS, para aktivis juga mengusung spanduk dan baliho, mengajak seluruh komponen masyarakat menanggulangi penyebaran penyakit mematikan ini. Bahkan yang paling unik` bentuk keprihatinan dan kepeduliannya terhadap penyakit HIV AIDS, dapat dituangkan melalui tulisan pada secarik kertas yang kemudian diikat pada kerangka pohon. Ditemui di sela – sela aksi simpatik memperingati hari AIDS sedunia kemarin”Koordinator Komisi Penangulangan AIDS - KPA kota Pontianak Yustianingsih menyatakan ”aksi yang melibatkan sejumlah instansi terkait dan LSM ini, merupakan rangkaian kampanye perang terhadap penyakit AIDS serta perlunya langkah pencegahan sejak dini. Sekaligus memberi pemahaman bagi warga kota pontianak khususnya dan Kalimantan Barat umumnya, tentang perkembangan AIDS dan bagaimana menyikapinya. Sebab berdasarkan statistik, perkembangan penyakit ”yang hingga kini belum ditemukan obatnya ini terus menunjukkan peningkatan.
Yustianingsih penularan HIV AIDS saat ini sudah meluas ke seluruh belahan dunia, ”tanpa terkecuali Indonesia, dan terjadi di semua kalangan tanpa memandang usia maupun strata sosial. Di Indonesia sendiri hingga September tercatat sebanyak 18. 442 orang menderita HIV – AIDS, sebanyak 5.321 pengidap aids, serta penularannnya tiap tahun terus meningkat. Sedangkan di Kalbar tercatat di Global Fund for Aids – GFA sebanyak 3 ribu 531 orang, dinyatakan positif mengidap HIV AIDS dan 269 orang di antaranya meninggal dunia. Untuk itu perlu langkah pencegahan sejak dini, diantaranya mengkampanyekan hidup sehat, yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.








0 comments:

Posting Komentar